Mengapa Waktu Trading Itu Penting
Volatilitas menentukan seberapa jauh harga bergerak dalam satu sesi. Trading di waktu yang salah dapat menyebabkan posisi floating long, biaya swap, dan keputusan yang emosional. Namun, waktu yang tepat akan memberi Anda spread yang lebih ketat, pergerakan pasar yang lebih kuat, dan entri perdagangan yang lebih jelas.
Ringkasan Sesi Forex Utama & Volatilitas
Sesi AS/New York biasanya paling fluktuatif karena USD adalah mata uang cadangan dunia. Diikuti oleh London , lalu Tokyo , sementara Sydney/Wellington biasanya merupakan periode yang lebih tenang.
- New York (AS): Paling aktif — terutama selama tumpang tindih dengan London.
- London: Volatilitas tinggi dengan rilis berita utama Eropa.
- Frankfurt: Memanaskan pasar sebelum London dibuka.
- Tokyo/Jepang: Aktif untuk pasangan JPY.
- Hong Kong & Singapura: Mendukung sesi Asia.
- Sydney & Wellington: Biasanya paling sepi, menandai dimulainya hari perdagangan.
Tabel Sesi Forex: Waktu Resmi (UTC) vs Waktu Nigeria (WAT, GMT+1)
Jam operasional umum — mungkin sedikit berbeda selama Waktu Musim Panas (DST). Periksa kalender untuk mengetahui kapan DST berlaku.
Sidang | Resmi (UTC) | Waktu Nigeria (WAT, +1) |
---|---|---|
Wellington | Pukul 21.00 – 05.00 | Pukul 22.00 – 06.00 |
Kota Sydney | Pukul 22.00 – 07.00 | Pukul 23.00 – 08.00 |
Tokyo / Jepang | Pukul 00:00 – 09:00 | Pukul 01.00 – 10.00 |
Hong Kong / Singapura | Pukul 01.00 – 09.00 | Pukul 02.00 – 10.00 |
Frankfurt | Pukul 06.00 – 15.00 | Pukul 07.00 – 16.00 |
London | Pukul 07.00 – 16.00 | Pukul 08.00 – 17.00 |
New York (AS) | Pukul 12.00 – 21.00 | Pukul 13.00 – 22.00 |
Waktu Terbaik untuk Berdagang (Untuk Pedagang Nigeria)
- Sesi AS/New York: 1:00 PM – 10:00 PM WAT — biasanya paling aktif bagi pedagang Nigeria.
- Tumpang tindih London–New York: 1:00 PM – 5:00 PM WAT — likuiditas tertinggi, spread lebih ketat, dan arah lebih jelas.
- Cocok untuk rutinitas lokal: pasar yang aktif pada sore hingga malam hari setelah jam kerja.
Hindari Jam-Jam dengan Volatilitas Rendah
Hindari periode sepi (misalnya, awal sesi Asia) kecuali ada berita penting. Volatilitas rendah sering kali menyebabkan:
- Perdagangan mengambang panjang dengan pengaturan yang tidak jelas
- Modal “terkunci” tanpa gerakan produktif
- Biaya swap jika posisi ditahan semalaman
Kesimpulan
Nigeria menggunakan GMT+1 (WAT) , yang selaras dengan jam pasar Eropa. Waktu paling efisien adalah selama periode overlap London–New York , ketika likuiditas dan volatilitas mencapai puncaknya. Perdagangan malam hari sesuai dengan rutinitas harian trader Nigeria dan membantu meminimalkan waktu yang dihabiskan di pasar dengan volume rendah.